Dalam astronomi dan fisika, kita mengenal adanya suatu fenomena alam yang sangat menarik yaitu lubang hitam (black hole). Lubang hitam adalah suatu entitas yang memiliki medan gravitasi yang sangat kuat sehingga setiap benda yang telah jatuh di wilayah horizon peristiwa (daerah di sekitar inti lubang hitam), tidak akan bisa kabur lagi. Bahkan radiasi elektromagnetik seperti cahaya pun tidak dapat melarikan diri, akibatnya lubang hitam menjadi "tidak kelihatan".
Ternyata, dalam matematika juga ada fenomena unik yang mirip dengan fenomena lubang hitam yaitu bilangan lubang hitam. Bagaimana sebenarnya bilangan lubang hitam itu? Mari kita bermain-main sebentar dengan angka.
Coba pilih sesuka hati Anda sebuah bilangan asli (bilangan mulai dari 1 sampai tak hingga). Sebagai contoh, katakanlah 141.985. Kemudian hitunglah jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit bilangan tersebut. Dalam kasus ini, kita dapatkan 2 (dua buah digit genap), 4 (empat buah digit ganjil), dan 6 (enam adalah jumlah total digit). Lalu gunakan digit-digit ini (2, 4, dan 6) untuk membentuk bilangan berikutnya, yaitu 246.
Ulangi hitung jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit pada bilangan 246 ini. Kita dapatkan 3 (digit genap), 0 (digit ganjil), dan 3 (jumlah total digit), sehingga kita peroleh 303. Ulangi lagi hitung jumlah digit genap, ganjil, dan total digit pada bilangan 303. (Catatan: 0 adalah bilangan genap). Kita dapatkan 1, 2, 3 yang dapat dituliskan 123.
Jika kita mengulangi langkah di atas terhadap bilangan 123, kita akan dapatkan 123 lagi. Dengan demikian, bilangan 123 melalui proses ini adalah lubang hitam bagi seluruh bilangan lainnya. Semua bilangan di alam semesta akan ditarik menjadi bilangan 123 melalui proses ini, tak satu pun yang akan lolos.
Tapi benarkah semua bilangan akan menjadi 123? Sekarang mari kita coba suatu bilangan yang bernilai sangat besar, sebagai contoh katakanlah 122333444455555666666777777788888888999999999. Jumlah digit genap, ganjil, dan total adalah 20, 25, dan 45. Jadi, bilangan berikutnya adalah 202.545. Lakukan lagi iterasi (pengulangan), kita peroleh 4, 2, dan 6; jadi sekarang kita peroleh 426. Iterasi sekali lagi terhadap 426 akan menghasilkan 303 dan iterasi terakhir dari 303 akan diperoleh 123. Sampai pada titik ini, iterasi berapa kali pun terhadap 123 akan tetap diperoleh 123 lagi. Dengan demikian, 123 adalah titik absolut sang lubang hitam dalam dunia bilangan.
Namun, apakah mungkin saja ada suatu bilangan, terselip di antara rimba raya alam semesta bilangan yang jumlahnya tak terhingga ini, yang dapat lolos dari jeratan maut sang bilangan lubang hitam, sang 123 yang misterius ini?
skip to main |
skip to sidebar
Semua tentang Fisika & Matematika.. jangan lupa tinggalkan jejak ^^
Laman
Selasa, 21 Februari 2012
Blog Archive
-
▼
2012
(14)
-
▼
Februari
(14)
- Misteri Bilangan Lubang Hitam : 123
- Filosofi Matematika : Rahasia Dibalik Hukum Plus M...
- Rahasia Dibalik Kecerdasan Orang Yahudi
- Angka Unik Dibalik Rahasia Perhitungan Matematika
- Rahasia Matematika Dibalik Sholat
- Rahasia Di Balik Fisika
- Tips Mengingat Rumus Fisika
- Ada Fisika Di Balik Seniman Crop-Circle
- Rumus Fisika Untuk Menangkal Santet Dan Jin
- Asal Usul Huruf Alphabet
- Asal Usul Angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
- 12 Tips Menyukai Matematika
- Rahasia Sulap Matematika 4 Angka
- Misteri angka 4 Romawi di Rumah Gadang Sumatra Barat
-
▼
Februari
(14)
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
- Aulia Ayu .S.
- Hello ^^ Aulia Ayu Suryanitha in here ^^ you can call me Nitha ^^
Followers
My facebook
Copyright (c) 2010 Petualangan Ilmuku. Design by WPThemes Expert
Blogger Templates, Grocery Coupons and Daily Fantasy Sports.
0 komentar:
Posting Komentar